PASAK BUMI
Pasak bumi (nama ilmiah: Eurycoma longifolia) adalah
sejenis pohon yang terdapat di hutan Malaysia dan Indonesia.
Pasak bumi merupakan sejenis tumbuhan yang dikatakan
mempunyai bahan yang membantu mereka yang menghadapi masalah seksual.
Pasak bumi dapat mencapai ketinggian sehingga 10 meter di
dalam rimbunan hutan tanah rendah. Biasanya, daunnya rimbun pada ujung
batang. Kebanyakan pohon ini tidak bercabang, jika bercabang pun terlalu
sedikit yaitu satu atau dua cabang saja. Bunganya tersusun padat pada
tangkai yang bercabang, yang keluar dari pangkal daun.
Sebuah riset terbaru yang dilakukan di Institut Pertanian Bogor (IPB)
menunjukkan bahwa akar tumbuhan pasak bumi (Eurycoma longifolia)
mempunyai khasiat melindungi organ hati dari kerusakan.
Selama ini, masyarakat secara turun-temurun mempercayai pasak bumi
sebagai ramuan untuk meningkatkan gairah seksual kaum pria. Selain itu,
masyarakat juga memanfaatkan pasak bumi sebagai tonikum bagi ibu-ibu
yang baru melahirkan, pengobatan pembengkakan kelenjar, demam, dan juga
disentri. Namun kini akar pasak bumi dibuktikan khasiatnya oleh Ruqiah
Ganda Putri Panjaitan, mahasiswa S3 Program Studi Biologi Sekolah
Pascasarjana IPB dalam risetnya yang berjudul "Pengujian Aktivitas
Hepatoprotektor Akar Pasak Bumi
Dalam riset ini, ramuan dari ekstrak akar pasak bumi diuji
efektivitasnya terhadap fungsi hati pada binatang tikus. "Hasil
penelitian ilmiah menunjukkan pasak bumi berkhasiat dalam disfungsi
seks, antimalaria, dan sitotoksik (peracunan sel). Sedangkan penelitian
pengaruh pasak bumi melindungi hati dari kerusakan belum banyak
dilakukan," kata Ruqiah. Dalam penelitiannya, Ruqiah menghabiskan 12,5
kilogram akar pasak bumi kering. Akar pasak bumi kering dihaluskan
menjadi bubuk dan diekstraksi dengan larutan metanol 50 persen.
Kemudian, dipartisi berulang-ulang dengan n-heksan, dipekatkan dengan
vacuum rotavapor. Hasil partisi ini masih melalui proses beberapa
tahapan lagi, hingga diperoleh ekstrak yang diharapkan.
Ekstrak tumbuhan asli Indonesia ini lalu diujicobakan pada
tikus jantan Sprague Dawley umur 2-3 bulan. Sebelumya, semua tikus
percobaan diberi karbon tetraklorida dengan dosis 0,1; 1,0 dan 10,0
mililiter per kilogram. Karbon tetraklorida ini bersifat meracuni hati
dan mengakibatkan nekrosis (kerusakan sel) tikus. Hewan percobaan dibagi
tiga kelompok, tiap kelompok terdiri dari tiga ekor. Kelompok pertama,
tikus yang diberi air suling. Kelompok kedua, tikus yang diberi "Silybum
marianum". Kelompok ketiga, tikus yang diberi ekstrak akar pasak bumi.
Perlakuan tikus ini berlangsung selama tiga bulan.
Pada pemberian ekstrak akar pasak bumi dosis 500 miligram
per kilogram berat badan tidak mengakibatkan perubahan kadar enzim hati,
yakni enzim "Aspartate Transaminase", enzim "Alanin Aminotransferaz",
dan "Alkalenfosfataz", protein total, bilirubin total, direk dan
indurek. Gambaran ini menunjukkan secara keseluruhan sel-sel hati tidak
mengalami perubahan. Dosis fraksi metanol air akar pasak bumi kemudian
dinaikkan menjadi 1.000 mililiter per kilogram berat badan. Pada dosis
ini, ekstrak akar pasak bumi menunjukkan aktivitas hepatoprotektor. Hal
ini ditandai kadar enzim Aspartate Transaminase dan Alanin
Aminotransferaz masih dalam kisaran normal. Selain itu, gambaran
histopatologi (jaringan yang terpapar penyakit)-nya sebanding dengan
pemberian silymarin
Pasak Bumi Kalimantan
Jumat, 28 Juni 2013
Pasak Bumi Kalimantan
Berbagai manfaat Pasak Bumi Untuk Pria antara lain adalah:
• Membentuk dan memperindah otot
• Meningkatkan energi fisik dan seksual
• Membantu mengatasi disfungsi seksual pada pria
• Meningkatkan gairah seksual
• Meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh
• Menambah kepercayaan diri
Bisa memesan partai besar. asli dr kalimatan selatan dan kalimantan tengah
Pesan segera
Hubungi :
0813 9699 1871
Langganan:
Postingan (Atom)